Tugas Bayu Ajie
Selasa, 11 Oktober 2016
Rabu, 21 Januari 2015
Tugas IBD Tgl 21
1.
Di dalam pembahasan manusia & penderitaan
terdapat istilah “phobia”, “claustrophia” & “agoraphobia. Jelaskan
masing-masing dan berikan contoh !
Jawab :
Ø Phobia adalah rasa takut berlebihan terhadan
sesuatu atau situasi tertentu tanpa adanya alasan yang mendasar, yang memaksa
si pengidap phobia ini untuk menghindari sesuatu atau situasi tertentu, yang
tentunya akan menghabat aktifitasnya.. contohnya
: takut dalam hal tertentu yang orang masing-masing miliki. Seperti phobia
terhadap lubang.
Contoh : takut
berada di lift.
Ø Agoraphobia adalah jenis fobia dengan
ketakutan dasar yang berasal dari perasaan terjebak di tempat umum,
Contoh : takut di
tempat umum seperti pasar.
Setiap manusia memiliki harapan, hal tersebut
karena: dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup,
Apa
yang dimaksud dengan dua hal tsb?
Menurut
Abrahammaslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia
adalah ?
Jawab :
Ø Dorongan
kodrat adalah adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terwujud
dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.Dorongan kodrat
menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis,
tertawa, sedih, dan bahagia. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma
sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat,
dan hidup bersama dengan manusia lain.
Ø Dorongan
kebutuhan hidup adalah Manusia memiliki kebutuhan hidup, umumnya adalah
kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus
bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan karena kemampuan manusia
sangat terbatas baik kemampuan fisik.
Ø
Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan
atau kebutuhan manusia itu adalah :
a.
Kelangsungan hidup (survival).
b.
Keamaanan (safety).
c.
Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).
d.
Diakui lingkungan (status).
e.
Perwujudan cita-cita (self-actualization)
Dengan adanya dorongan kodrat dan
dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya
harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.
Sigmund freud seorang ahli psikoanalisa
berpendapat bahwa terdapat 3 macam kecemsan yang menimpa manusia :
·
Sebutkan masing-masing
·
Jelaskan
·
Beri contoh masing-masing
Jawab :
Menurut
Sigmund Freud, kecemasan dibagi menjadi tiga macam, yakni :
a. Kecemasan objektif atau
Kenyataan.
Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan
suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan
seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya
kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata bahwa seseorang
mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada di dekat dengan
benda- benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya.
contohnya : 1. seorang anak yang takut akan kegelapan.
2. seseorang yang cemas akan serangga.
`
b. Kecemasan Neurotis (saraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
Sigmund freud sendiri membagi kecemasan ini menjadi 3 bagian :
1. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.Kecemasan
semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira
bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.
2.Bentuk ketakutan yang tegang dan irasional (phobia). Sifat khusus dari pobia
adalah bahwa, intensitif ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari objek
yang ditakutkannya. seperti contoh kasus yang saya alami, bahwa setiap melihat
atau bahkan menuliskan buah “nanas”, maka bulu kuduk saya akan berdiri dan
merinding dibuatnya.
3. Reaksi gugup atau setengah gugup, reaksi ini munculnya secara tiba-tiba
tanpa adanya provokasi yang tegas.
c. Kecemasan Moral
Kecemasan moral disebabkan karena pribadi seseorang . Tiap pribadi memiliki
bermacam macam emosi antar lain: iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah,
dan lain lain. Sifat sifat seperti itu adalah sifat sifat yang tidak terpuji ,
bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan
putus asa .contohnya, seseorang yang merasa kecantikannya ditandingi oleh
lawannya, oleh karena itu ia merasa dengki, ataupun membencinya.
3.
Apa yang anda ketahui tentang manusia dan
keadilan ? dalam mewujudkan keadilan sosial, sikap-sikap apa saja yang perlu di
pupuk?
·
Jelaskan tentang berbagai macam keadilan?
Jawab :
Manusia dan
keadilan yaitu kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai
titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu
sedikit.
Ø Sikap-sikap yang perlu di pupuk yaitu :
1. Perbuatan
luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada
orang yang memerlukan
4. Sikap suka bekerja keras.
5. Sikap menghargai hasil karya orang
lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan k esejahteraan bersama.
Ø Macam-macam keadilan :
A. Keadilan Legal atau Keadilan
Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan
clan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat clan
menjaga kesatuannya.
B. Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa
keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama
dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are
treated equally).
C. Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara
ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian
keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua
tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak
atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
Kagum Gundarma
Kala itu aku melihat gedung
Bertingkat menjuang tinggi
Akan setiap kali ku melewat
Setiap kalinya ku tak berpaling
Indah nan elok jika ku tergabung
Suasana yang permai jadi idola
ramai
Tidak pernah kiranya aku menjadi
bagian
Dari gunadarma terimakasih untuk
semuanya
Mereka tak merasakan
Apa yang telah aku rasakan
Masuk dalam kehidupan indah
Para bidadari seakan disana
Hanya digunadarma
Jumat, 16 Januari 2015
PANDANGAN HIDUP
Apa yang
dimaksud dengan pandangan hidup?
Pandangan
hidup adalah suatu paradigma masyarakat pada kehidupan. Setiap orang pasti
memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Dengan adanya pandangan hidup, kita
mengetahui arah jalan hidup kita.
Apa
langkah-langkah yang dilakukan agar kehidupan lebih baik?
Setiap orang
pasti akan dilanda dengan yang namanya masalah-masalah yang membuat mereka akan
tau siapa jati dirinya. Jadi menurut saya, pandangan hidup untuk kearah yang
lebih baik ini adalah mengenal diri sendiri dulu, prioritas utama. Karena
dengan mengenalnya diri, kita akan mengerti prospek hidup kita yang akan
datang. Setelah kenali diri, berusaha untuk memberika yang terbaik untuk diri
kita sendiri. Dengan demikian, kita akan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Menurut saya langkah-langkah kehidupan yang lebih baik ini lebih mengutamakan
diri sebagai motivasi untuk bergerak maju lebih awal untuk mendaptkan kehidupan
yang jauh lebih baik.
Bagaimana
anda melihat pandangan kehidupan anda pada dimasa depan ?
Saya melihat
kehidupan saya yang akan datang itu seperti saya melihat kehidupan saya
sehari-hari seperti biasa. Dan mencoba untuk selalu menjadi lebih baik, dengan
adanya dukungan, doa, dan ikhtiar sesuai yang diajarkan oleh agama saya. Maka
saya sangat berpegang teguh dengan agama saya untuk nasib saya kedepan. Hal ini
bukan berarti membuat saya malas untuk bergerak kearah yang jauh lebih baik,
justru dengan adanya dorongan motivasi dari keluarga, teman, kerabat, dan
lainnya yang mendukung saya, saya justru semakin semangat untuk mencerahkan
kehidupan saya.
Selasa, 02 Desember 2014
Jenis - Jenis Prosa
Kata prosa berasal dari bahasa latin “prosa” yang artinya
“terus terang”. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan
suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar,
majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.
Prosa ialah karya sastra dalam bentuk bahasa yang terurai tidak terikat
oleh rima, ritma, jumlah baris dan sebagainya, bisa juga diartikan suatu jenis
tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya
yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya atau bisa juga diartikan sebagai
hasil karya sastra lisan dan tulisan yang panjang, baik yang berbentuk cerita
ataupun bukan cerita.
Prosa
biasanya dibagi menjadi empat jenis:
Prosa
naratif
Prosa
deskriptif
Prosa
eksposisi
Prosa
argumentatif
Adapun unsur-unsur instrik dalam prosa yaitu:
Tema adalah tentang apa prosa tersebut berbicara.
Amanat atau pesan yaitu nasehat yang hendak disampaikan kepada pembaca.
Plot atau alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita.
Perwatakan atau karakteristik atau penokohan adalah cara-cara pengarang
menggambarkan watak pelaku.
Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan diri.
Sudut pandang orang pertama adalah pengarang sebagai pelaku.
Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak menjadi pelaku.
Latar atau seting adalah gambaran atau keterangan mengenai tempat, waktu,
situasi atau suasana berlangsungnya peristiwa.
Gaya bahasa adalah corak pemakaian bahasa
Prosa juga dibagi dalam dua bagian yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa
lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat
sedangkan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
A. Prosa Lama
Prosa lama merupakan karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari
sastra atau kebudayaan barat. Karya sastra prosa lama yang mula-mula timbul
disampaikan secara lisan, disebabkan karena belum dikenalnya bentuk tulisan.
Setelah agama dan kebudayaan Islam masuk ke indonesia, masyarakat menjadi akrab
dengan tulisan, bentuk tulisan pun mulai banyak dikenal. Sejak itulah sastra
tulisan mulai dikenal dan sejak itu pulalah babak-babak sastra pertama dalam
rentetan sastra indonesia mulai ada. Adapun bentuk-bentuk sastra prosa lama
adalah :
1) Hikayat
Hikayat, berasal dari India dan Arab, berisikan cerita kehidupan para
dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, serta raja-raja yang memiliki kekuatan
gaib. Kesaktian dan kekuatan luar biasa yang dimiliki seseorang, yang
diceritakan dalam hikayat kadang tidak masuk akal. Namun dalam hikayat banyak
mengambil tokoh-tokoh dalam sejarah. Contoh : Hikayat Hang Tuah, Kabayan,
si Pitung, Hikayat si Miskin, Hikayat Indra Bangsawan, Hikayat Panji Semirang,
Hikayat Raja Budiman.
2) Sejarah
Sejarah (tambo), adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya
diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah
bisa dibuktikan dengan fakta. Selain berisikan peristiwa sejarah, juga
berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis
oleh para sastrawan masyarakat lama. Contoh : Sejarah Melayu karya datuk
Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis tahun 1612.
3) Kisah
Kisah, adalah cerita tentang cerita perjalanan atau pelayaran seseorang
dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh : Kisah Perjalanan Abdullah ke
Negeri Kelantan, Kisah Abdullah ke Jedah.
4) Dongeng
Dongeng, adalah suatu cerita yang bersifat khayal. Dongeng sendiri banyak
ragamnya, yaitu sebagai berikut :
a) Fabel, adalah cerita lama yang
menokohkan binatang sebagai lambang pengajaran moral (biasa pula disebut
sebagai cerita binatang). Contoh : Kancil dengan Buaya, Kancil dengan
Harimau, Hikayat Pelanduk Jenaka, Kancil dengan Lembu, Burung Gagak dan
Serigala, Burung bangau dengan Ketam, Siput dan Burung Centawi, dan lain-lain.
b) Mite (mitos), adalah cerita-cerita yang
berhubungan dengan kepercayaan terhadap sesuatu benda atau hal yang dipercayai
mempunyai kekuatan gaib. Contoh : Nyai Roro Kidul, Ki Ageng Selo, Dongeng
tentang Gerhana, Dongeng tentang Terjadinya Padi, Harimau Jadi-Jadian,
Puntianak, Kelambai, dan lain-lain.
c) Legenda, adalah cerita lama yang
mengisahkan tentang riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah. Contoh :
Legenda Banyuwangi, Tangkuban Perahu, dan lain-lain.
d) Sage, adalah cerita lama yang berhubungan
dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan
keajaiban seseorang. Contoh : Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji,
Smaradahana, dan lain-lain.
e) Parabel, adalah cerita rekaan yang
menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan ibarat atau
perbandingan. Contoh : Kisah Para Nabi, Hikayat Bayan Budiman,
Bhagawagita, dan lain-lain.
f) Dongeng jenaka, adalah cerita
tentang tingkah laku orang bodoh, malas atau cerdik dan masing-masing
dilukiskan secara humor.
5) Cerita Berbingkai
Cerita berbingkai, adalah cerita yang didalamnya terdapat cerita lagi
yang dituturkan oleh pelaku-pelakunya. Contoh : Seribu Satu Malam
B. Prosa baru
Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh
sastra atau budaya Barat. Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut:
1) Roman
Roman adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya
dengan segala suka dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering diceritakan
mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia.
Roman mengungkap adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail
dan menyeluruh, alur bercabang-cabang, banyak digresi (pelanturan). Roman
terbentuk dari pengembangan atas seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita
tersebut. Berdasarkan kandungan isinya, roman dibedakan atas beberapa macam,
antara lain sebagai berikut:
a) Roman transendensi, yang di dalamnya
terselip maksud tertentu, atau yang mengandung pandangan hidup yang dapat
dipetik oleh pembaca untuk kebaikan. Contoh: Layar Terkembang oleh Sutan Takdir
Alisyahbana, Salah Asuhan oleh Abdul Muis, Darah Muda oleh Adinegoro.
b) Roman sosial adalah roman yang
memberikan gambaran tentang keadaan masyarakat. Biasanya yang dilukiskan
mengenai keburukan-keburukan masyarakat yang bersangkutan. Contoh: Sengsara
Membawa Nikmat oleh Tulis St. Sati, Neraka Dunia oleh Adinegoro.
c) Roman sejarah yaitu roman yang isinya
dijalin berdasarkan fakta historis, peristiwa-peristiwa sejarah, atau kehidupan
seorang tokoh dalam sejarah. Contoh: Hulubalang Raja oleh Nur St. Iskandar,
Tambera oleh Utuy Tatang Sontani, Surapati oleh Abdul Muis.
d) Roman psikologis yaitu roman yang lebih
menekankan gambaran kejiwaan yang mendasari segala tindak dan perilaku tokoh
utamanya. Contoh: Atheis oleh Achdiat Kartamiharja, Katak Hendak Menjadi Lembu
oleh Nur St. Iskandar, Belenggu oleh Armijn Pane.
e) Roman detektif merupakan roman yang
isinya berkaitan dengan kriminalitas. Dalam roman ini yang sering menjadi
pelaku utamanya seorang agen polisi yang tugasnya membongkar berbagai kasus kejahatan.
Contoh: Mencari Pencuri Anak Perawan oleh Suman HS, Percobaan Seria oleh Suman
HS, Kasih Tak Terlerai oleh Suman HS.
2) Novel
Novel berasal dari Italia. yaitu novella yang
berarti ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian
kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung
konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perobahan nasib
pelaku. lika roman condong pada idealisme, novel pada realisme. Biasanya novel
lebih pendek daripada roman dan lebih panjang dari cerpen. Contoh: Ave Maria
oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta Toer, Perburuan oleh
Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang, Surabaya oleh Idrus.
3) Cerpen
Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari
kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh
ada konflik atau pertikaian, akan telapi hat itu tidak menyebabkan perubahan
nasib pelakunya. Contoh: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh
Asrul Sani, Teman Duduk oleh Moh. Kosim, Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo,
Robohnya Surau Kami oleh A.A. Navis.
4) Riwayat
Riwayat (biografi), adalah suatu karangan prosa yang berisi
pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga
pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai
meninggal dunia. Contoh: Soeharto Anak Desa, Prof. Dr. B.I Habibie, Ki Hajar
Dewantara.
5) Kritik
Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil
karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria
tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.
6) Resensi
Resensi adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku,
film, drama, dll.). Isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya
tersebut dari ebrbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll,
sering juga disertai dengan penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya
tersebut dibaca atau dinikmati.
7) Esai
Esai adalah ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu
berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup,
tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial,
politik, pementasan drama, film, dll. menurut selera pribadi penulis sehingga
bersifat sangat subjektif atau sangat pribadi.
sumber : https://glegers.wordpress.com/tag/jenis-prosa/
Senin, 17 November 2014
Puisi Budaya Sosial
Indonesah
Aku duduk disini
Telah menunggu pagi
Akan hadirnya Indonesia
sejati
Yang tak tersentuh budaya selain
kami
Sedih terasa ini
pilu
Muntahan mereka telah menjadi akar
Masuk kedalam jiwa raga
Seorang Indonesia juga
Sayang nasib seribu sayang
Lihat anak kan babu senja
Yang terus hidup menjadi
tanah
Kelak akan menjadi orang
Tak tahu siapa bapaknya
Sudah berapa kali aku bertanya
Kepada kawan, teman, dan sahabat
Apakah ini ujian tuhan ?
Teman tak tahu budaya kita
Hanya nasib terus bergulir
Mereka bukan singgahan
semata
Terus menerus menggores
sejarah
Ditanah cinta indonesia
Senin, 10 November 2014
Gambar
kedua adalah contoh perilaku yang sudah tekontaminasi dengan budaya barat atau.
Budaya sekarang sudah banyak yang menyimpang dari budaya kita sebelumnya,
karena banyak orang yang terkena dampak dari budaya ini berujung pada sifat
yang tidak dibenarkan.
B.
Yang tercemin pada perbedaan kedua gambar tersebut adalah antara gambar 1 dan
gambar 2 sangatlah jauh berbeda, sudah jelas kebudayaan dari gambar 1 sangat bisa
diamalkan. Kita semua sudah mengerti akan hal ini. Pada gambar 1 mengajarkan
kita bagaimana seorang ibu pada zamanya mendidik moral anak, membentuk karakter
seorang anak menjadi lebih baik. Pada gambar 2 mengajarkan kita bagaimana kita
melihat sisi negative dari gambar itu lebih banyak daripada sisi positivnya,
sudah tentu mentatto badan itu tidak disarankan yang akan menjadi penyakit
untuk diri kita sendiri. Dan pengaruh orang tua dizaman sekarang sangatlah
kritis.
C.
Budaya yang menurut saya lebih baik yaitu budaya pada gambar 1 karena budaya ini mengajarkan kita bagaimana membentuk karakter, moral dan lain-lain.
Senin, 03 November 2014
NAMA : Bayu
Ajie Pangestu
NPM
: 12214050
JURUSAN / KELAS : MANAJEMEN / 1EA23
1. Hampir disetiap jaman,
seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities, karena
....
A. seni
merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan
2. Dalam musik, sulit bagi
penciptanya untuk mengemukakan gagasannya karena .....
A.
kata-kata penciptanya tertelan oleh melodinya
3. Sastra lebih mudah
berkomunikasi, karena .....
B. pada
hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi
4. Cinta kasih,
kebahagiaan, kebebasan yang digarap oleh filsafat adalah abstrak, sehingga
menyebabkan .....
C.
filsafat kurang berkomunikasi
5. Berkenaan dengan moral,
karya sastra dapat dibagi menjadi dua : karya sastra yang menyuarakan aspirasi
jamannya, dan karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya. karya sastra yang
menyuarakan aspirasi jamannya, mengajak pembaca ......
C. untuk
menikuti apa yang dikhendaki jamannya
6. Karya sastra yang
menyuarakan gejolak jamannya mengajak pembaca untuk .....
A.
merenung
7. peranan sastra dalam
perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah .....
C.
sastra digunakan sebagai alat sekaligus sumber belajar untuk membahas
masalah-masalah kemanusiaan agar mahasiswa menjadi lebih humanus
8. nilai-nilai yang diperoleh
pembaca lewat sastra adalah sebagai berikut, kecuali .....
D.
sastra memberikan keinsafan individual
9. dalam roman Siti
Nurbaya kita mengenal wacak datuk maringgih yang culas, kisah kasih Siti
Nurbaya dengan Syamsul Bahri dan imajinasi pembaca berkembang mengenal daerah
minang kabau yang mungkin belum pernah disinggahinya. dengan perkataan lain,
roman Siti Nurbaya memberikan .....
C.
informasi
10. novel Siti Nurbaya
asuhan, sengsara membawa nikmat, layar terkembang mengungkapkan impian-impian,
harapan-harapan, aspirasi-aspirasi dan generasi terdahulu yang seharusnya dapat
dihayati oleh generasi kini, dengan perkataan lain, novel-novel tersebut
memberikan kepada pembacanya .....
B. warisan kultural
11. dalam novel
"belenggu", dikisahkan seorang dokter yang memiliki status sosial
tinggi, tetapi ternyata mendatangi perempuan simpanannya, dari sinilah pembaca
memperluas perspektifnya tentang kehidupan manusia. ini berarti prosa
fiksi.....
A. memberikan keseimbangan wawasan
12. kepuitsan,
keartistikan atau keesterikan bahasa puisi disebabkan oleh kreatifitas
mengarang dalam membangun puisinya dengan menggunakan seperti dibawah ini,
kecuali .....
D. peribahasa
Langganan:
Komentar (Atom)