Selasa, 11 Oktober 2016

Analisis Ekonomi Koperasi

Analisis Ekonomi Koperasi

KASUS
KOPERASI DIGITAL PERTAMA DI INDONESIA RESMI BERDIRI

KOMPAS.com/SRI LESTARIMentri Koperasi dan UKM, Anak Agung Puspayoga.

JAKARTA, KOMPAS.com - Koperasi digital pertama di Indonesia akhirnya resmi berdiri menyusul penyerahan akta koperasi kepada Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM) dari Kemenkop dan UKM sebagai pihak yang mengesahkan Badan Hukum Koperasi.
“Setelah ini, Koperasi Digital ini perlu menyusun strategi bisnis yang efektif, yang dapat memenuhi kebutuhan ekonomi anggotanya melalui layanan digital tersebut. Sehingga visi yang telah dibangun dapat dicapai lebih cepat,” ujar Menkop AAGN Puspayoga, dalam sambutannya yang dibacakan Sesmenkop dan UKM, Agus Muharram, di Jakarta Jum’at (20/5/2016).
Menkop menyatakan apresiasinya kepada pengurus Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang telah bersepakat untuk menjadikan Koperasi sebagai solusi dalam mewujudkan kedaulatan digital di Indonesia melalui pelayanan penggunaan teknologi digital oleh para anggotanya.
“Koperasi adalah organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan budaya yang memiliki sifat self-help (menolong dirinya sendiri), sehingga adanya kepentingan ekonomi yang sama dari para anggotanya menjadi dasar kemandirian sebuah koperasi,” kata Pusayoga.
Untuk itu, keinginan untuk membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi digital melalui koperasi yang digagas oleh para pendiri Koperasi Digital ini sudah sesuai dengan ruh sebuah koperasi yang otonom dan memiliki sifat self-help.
Menkop berharap, Koperasi Digital Indonesia Mandiri ini dapat ikut mendorong para pelaku UMKM yang jumlahnya sebanyak 57 juta unit untuk beradaptasi dengan ekonomi digital, sehingga arus informasi yang sudah semakin cepat ini dapat memberikan manfaat bagi mereka dalam pengembangan usahanya.
Menurut Menkop, UMKM perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat, sehingga skala usaha mereka terus meningkat.




ANALISIS
1.       SEJARAH
Berawal dari penyerahan akta koperasi kepada Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM) dari Kemenkop dan UKM sebagai pihak yang mengesahkan Badan Hukum Koperasi.
2.       PRINSIP KOPERASI
Menkop menyatakan apresiasinya kepada pengurus Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang telah bersepakat untuk menjadikan Koperasi sebagai solusi dalam mewujudkan kedaulatan digital di Indonesia melalui pelayanan penggunaan teknologi digital oleh para anggotanya.
3.       HIRARKI TANGGUNG JAWAB
-Menkop AAGN Puspayoga
- Sesmenkop dan UKM, Agus Muharram
4. TUJUAN
Tujuannya mendorong para pelaku UMKM yang jumlahnya sebanyak 57 juta unit untuk beradaptasi dengan ekonomi digital, sehingga arus informasi yang sudah semakin cepat ini dapat memberikan manfaat bagi mereka dalam pengembangan usahanya.

KESIMPULAN
Koperasi digital di buat untuk memudahkan kepada anggotanya untuk mendapatkan sebuah informasi dari koperasi. Koperasi digital sebagai solusi dalam mewujudkan kedaulatan digital di Indonesia.Di buatnya koperasi digital untuk mendorong para pelaku UMKM untuk beradaptaasi dengan ekonomi digital, sehingga informasi yang sudah semakin cepat ini perkembangannya dapat memberikan manfaat bagi mereka dalam pengembangan usahanya.

REFERENSI

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/05/20/203426726/koperasi.digital.pertama.di.indonesia.resmi.berdiri

Rabu, 21 Januari 2015

Tugas IBD Tgl 21

1.        Di dalam pembahasan manusia & penderitaan terdapat istilah “phobia”, “claustrophia” & “agoraphobia. Jelaskan masing-masing dan berikan contoh !
Jawab :
Ø  Phobia adalah rasa takut berlebihan terhadan sesuatu atau situasi tertentu tanpa adanya alasan yang mendasar, yang memaksa si pengidap phobia ini untuk menghindari sesuatu atau situasi tertentu, yang tentunya akan menghabat aktifitasnya.. contohnya : takut dalam hal tertentu yang orang masing-masing miliki. Seperti phobia terhadap lubang.
Ø  Claustrophia adalah sebuah penyakit ketakutan terhadap tempat-tempat sempit dan terjebak.
Contoh : takut berada di lift.
Ø  Agoraphobia adalah  jenis fobia dengan ketakutan dasar yang berasal dari perasaan terjebak di tempat umum,
Contoh : takut di tempat umum seperti pasar.

Setiap manusia memiliki harapan, hal tersebut karena: dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup,
        Apa yang dimaksud dengan dua hal tsb?
        Menurut Abrahammaslow sesuai dengan kodratnya harapan          manusia adalah ?
Jawab :
Ø  Dorongan kodrat adalah adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan bahagia. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain.
Ø  Dorongan kebutuhan hidup adalah Manusia memiliki kebutuhan hidup, umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan karena kemampuan manusia sangat terbatas baik kemampuan fisik.
Ø  Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
                 a. Kelangsungan hidup (survival).
                 b. Keamaanan (safety).
                 c. Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be                             loving and loved).
                 d. Diakui lingkungan (status).
                 e. Perwujudan cita-cita (self-actualization)
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.        Sigmund freud seorang ahli psikoanalisa berpendapat bahwa terdapat 3 macam kecemsan yang menimpa manusia :
·           Sebutkan masing-masing
·           Jelaskan
·           Beri contoh masing-masing
Jawab :
        Menurut Sigmund Freud, kecemasan dibagi menjadi tiga macam, yakni :
a. Kecemasan objektif atau Kenyataan.
Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada di dekat dengan benda- benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya.
contohnya : 1. seorang anak yang takut akan kegelapan.
2. seseorang yang cemas akan serangga.
`
b. Kecemasan Neurotis (saraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
Sigmund freud sendiri membagi kecemasan ini menjadi 3 bagian :
1. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.
2.Bentuk ketakutan yang tegang dan irasional (phobia). Sifat khusus dari pobia adalah bahwa, intensitif ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari objek yang ditakutkannya. seperti contoh kasus yang saya alami, bahwa setiap melihat atau bahkan menuliskan buah “nanas”, maka bulu kuduk saya akan berdiri dan merinding dibuatnya.
3. Reaksi gugup atau setengah gugup, reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa adanya provokasi yang tegas.

c. Kecemasan Moral
Kecemasan moral disebabkan karena pribadi seseorang . Tiap pribadi memiliki bermacam macam emosi antar lain: iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, dan lain lain. Sifat sifat seperti itu adalah sifat sifat yang tidak terpuji , bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa .contohnya, seseorang yang merasa kecantikannya ditandingi oleh lawannya, oleh karena itu ia merasa dengki, ataupun membencinya.

3.        Apa yang anda ketahui tentang manusia dan keadilan ? dalam mewujudkan keadilan sosial, sikap-sikap apa saja yang perlu di pupuk?
·           Jelaskan tentang berbagai macam keadilan?
Jawab :
Manusia dan keadilan yaitu kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.

Ø  Sikap-sikap yang perlu di pupuk yaitu :
1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
4. Sikap suka bekerja keras.
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan k esejahteraan bersama.


Ø  Macam-macam keadilan :
A. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan clan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat clan menjaga kesatuannya.
B. Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally).
C. Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.



Kagum Gundarma

Kala itu aku melihat gedung
Bertingkat menjuang tinggi
Akan setiap kali ku melewat
Setiap kalinya ku tak berpaling

Indah nan elok jika ku tergabung
Suasana yang permai jadi idola ramai
Tidak pernah kiranya aku menjadi bagian
Dari gunadarma terimakasih untuk semuanya

Mereka tak merasakan
Apa yang telah aku rasakan
Masuk dalam kehidupan indah
Para bidadari seakan disana

Hanya digunadarma

Jumat, 16 Januari 2015

PANDANGAN HIDUP

Apa yang dimaksud dengan pandangan hidup?
Pandangan hidup adalah suatu paradigma masyarakat pada kehidupan. Setiap orang pasti memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Dengan adanya pandangan hidup, kita mengetahui arah jalan hidup kita.

Apa langkah-langkah yang dilakukan agar kehidupan lebih baik?
Setiap orang pasti akan dilanda dengan yang namanya masalah-masalah yang membuat mereka akan tau siapa jati dirinya. Jadi menurut saya, pandangan hidup untuk kearah yang lebih baik ini adalah mengenal diri sendiri dulu, prioritas utama. Karena dengan mengenalnya diri, kita akan mengerti prospek hidup kita yang akan datang. Setelah kenali diri, berusaha untuk memberika yang terbaik untuk diri kita sendiri. Dengan demikian, kita akan jauh lebih baik dari sebelumnya. Menurut saya langkah-langkah kehidupan yang lebih baik ini lebih mengutamakan diri sebagai motivasi untuk bergerak maju lebih awal untuk mendaptkan kehidupan yang jauh lebih baik.

Bagaimana anda melihat pandangan kehidupan anda pada dimasa depan ?

Saya melihat kehidupan saya yang akan datang itu seperti saya melihat kehidupan saya sehari-hari seperti biasa. Dan mencoba untuk selalu menjadi lebih baik, dengan adanya dukungan, doa, dan ikhtiar sesuai yang diajarkan oleh agama saya. Maka saya sangat berpegang teguh dengan agama saya untuk nasib saya kedepan. Hal ini bukan berarti membuat saya malas untuk bergerak kearah yang jauh lebih baik, justru dengan adanya dorongan motivasi dari keluarga, teman, kerabat, dan lainnya yang mendukung saya, saya justru semakin semangat untuk mencerahkan kehidupan saya. 

Selasa, 02 Desember 2014

Jenis - Jenis Prosa

Kata prosa berasal dari bahasa latin “prosa” yang artinya “terus terang”. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.
Prosa ialah karya sastra dalam bentuk bahasa yang terurai tidak terikat oleh rima, ritma, jumlah baris dan sebagainya, bisa juga diartikan suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya atau bisa juga diartikan sebagai hasil karya sastra lisan dan tulisan yang panjang, baik yang berbentuk cerita ataupun bukan cerita.
Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis:
Prosa naratif
Prosa deskriptif
Prosa eksposisi
Prosa argumentatif
Adapun unsur-unsur instrik dalam prosa yaitu:
Tema adalah tentang apa prosa tersebut berbicara.
Amanat atau pesan yaitu nasehat yang hendak disampaikan kepada pembaca.
Plot atau alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita.
Perwatakan atau karakteristik atau penokohan adalah cara-cara pengarang menggambarkan watak pelaku.
Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan diri.
Sudut pandang orang pertama adalah pengarang sebagai pelaku.
Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak menjadi pelaku.
Latar atau seting adalah gambaran atau keterangan mengenai tempat, waktu, situasi atau suasana berlangsungnya peristiwa.
Gaya bahasa adalah corak pemakaian bahasa
Prosa juga dibagi dalam dua bagian yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat sedangkan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
A.    Prosa Lama
Prosa lama merupakan karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari sastra atau kebudayaan barat. Karya sastra prosa lama yang mula-mula timbul disampaikan secara lisan, disebabkan karena belum dikenalnya bentuk tulisan. Setelah agama dan kebudayaan Islam masuk ke indonesia, masyarakat menjadi akrab dengan tulisan, bentuk tulisan pun mulai banyak dikenal. Sejak itulah sastra tulisan mulai dikenal dan sejak itu pulalah babak-babak sastra pertama dalam rentetan sastra indonesia mulai ada. Adapun bentuk-bentuk sastra prosa lama adalah :
1)      Hikayat
Hikayat, berasal dari India dan Arab, berisikan cerita kehidupan para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, serta raja-raja yang memiliki kekuatan gaib. Kesaktian dan kekuatan luar biasa yang dimiliki seseorang, yang diceritakan dalam hikayat kadang tidak masuk akal. Namun dalam hikayat banyak mengambil tokoh-tokoh dalam sejarah. Contoh : Hikayat Hang Tuah, Kabayan, si Pitung, Hikayat si Miskin, Hikayat Indra Bangsawan, Hikayat Panji Semirang, Hikayat Raja Budiman.
2)      Sejarah
Sejarah (tambo), adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta. Selain berisikan peristiwa sejarah, juga berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis oleh para sastrawan masyarakat lama. Contoh : Sejarah Melayu karya datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis tahun 1612.
3)      Kisah
Kisah, adalah cerita tentang cerita perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh : Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan, Kisah Abdullah ke Jedah.
4)      Dongeng
Dongeng, adalah suatu cerita yang bersifat khayal. Dongeng sendiri banyak ragamnya, yaitu sebagai berikut :
a)      Fabel, adalah cerita lama yang menokohkan binatang sebagai lambang pengajaran moral (biasa pula disebut sebagai cerita binatang). Contoh : Kancil dengan Buaya, Kancil dengan Harimau, Hikayat Pelanduk Jenaka, Kancil dengan Lembu, Burung Gagak dan Serigala, Burung bangau dengan Ketam, Siput dan Burung Centawi, dan lain-lain.
b)      Mite (mitos), adalah cerita-cerita yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap sesuatu benda atau hal yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib. Contoh : Nyai Roro Kidul, Ki Ageng Selo, Dongeng tentang Gerhana, Dongeng tentang Terjadinya Padi, Harimau Jadi-Jadian, Puntianak, Kelambai, dan lain-lain.
c)      Legenda, adalah cerita lama yang mengisahkan tentang riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah. Contoh : Legenda Banyuwangi, Tangkuban Perahu, dan lain-lain.
d)     Sage, adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Contoh : Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana, dan lain-lain.
e)      Parabel, adalah cerita rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan ibarat atau perbandingan. Contoh : Kisah Para Nabi, Hikayat Bayan Budiman, Bhagawagita, dan lain-lain.
f)       Dongeng jenaka, adalah cerita tentang tingkah laku orang bodoh, malas atau cerdik dan masing-masing dilukiskan secara humor.
5)      Cerita Berbingkai
Cerita berbingkai, adalah cerita yang didalamnya terdapat cerita lagi yang dituturkan oleh pelaku-pelakunya. Contoh : Seribu Satu Malam
B.     Prosa baru
Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat. Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut:
1)      Roman
Roman adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering diceritakan mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Roman mengungkap adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail dan menyeluruh, alur bercabang-cabang, banyak digresi (pelanturan). Roman terbentuk dari pengembangan atas seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut. Berdasarkan kandungan isinya, roman dibedakan atas beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
a)      Roman transendensi, yang di dalamnya terselip maksud tertentu, atau yang mengandung pandangan hidup yang dapat dipetik oleh pembaca untuk kebaikan. Contoh: Layar Terkembang oleh Sutan Takdir Alisyahbana, Salah Asuhan oleh Abdul Muis, Darah Muda oleh Adinegoro.
b)      Roman sosial adalah roman yang memberikan gambaran tentang keadaan masyarakat. Biasanya yang dilukiskan mengenai keburukan-keburukan masyarakat yang bersangkutan. Contoh: Sengsara Membawa Nikmat oleh Tulis St. Sati, Neraka Dunia oleh Adinegoro.
c)      Roman sejarah yaitu roman yang isinya dijalin berdasarkan fakta historis, peristiwa-peristiwa sejarah, atau kehidupan seorang tokoh dalam sejarah. Contoh: Hulubalang Raja oleh Nur St. Iskandar, Tambera oleh Utuy Tatang Sontani, Surapati oleh Abdul Muis.
d)     Roman psikologis yaitu roman yang lebih menekankan gambaran kejiwaan yang mendasari segala tindak dan perilaku tokoh utamanya. Contoh: Atheis oleh Achdiat Kartamiharja, Katak Hendak Menjadi Lembu oleh Nur St. Iskandar, Belenggu oleh Armijn Pane.
e)      Roman detektif merupakan roman yang isinya berkaitan dengan kriminalitas. Dalam roman ini yang sering menjadi pelaku utamanya seorang agen polisi yang tugasnya membongkar berbagai kasus kejahatan. Contoh: Mencari Pencuri Anak Perawan oleh Suman HS, Percobaan Seria oleh Suman HS, Kasih Tak Terlerai oleh Suman HS.
2)      Novel
Novel berasal dari Italia. yaitu novella yang berarti ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perobahan nasib pelaku. lika roman condong pada idealisme, novel pada realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada roman dan lebih panjang dari cerpen. Contoh: Ave Maria oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta Toer, Perburuan oleh Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang, Surabaya oleh Idrus.
3)      Cerpen
Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan telapi hat itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya. Contoh: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul Sani, Teman Duduk oleh Moh. Kosim, Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo, Robohnya Surau Kami oleh A.A. Navis.
4)      Riwayat
Riwayat (biografi), adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Contoh: Soeharto Anak Desa, Prof. Dr. B.I Habibie, Ki Hajar Dewantara.
5)      Kritik
Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.
6)      Resensi
Resensi adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku, film, drama, dll.). Isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari ebrbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll, sering juga disertai dengan penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.
7)      Esai
Esai adalah ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dll. menurut selera pribadi penulis sehingga bersifat sangat subjektif atau sangat pribadi.

sumber : https://glegers.wordpress.com/tag/jenis-prosa/

Senin, 17 November 2014

Puisi Budaya Sosial

Indonesah

Aku duduk disini
Telah menunggu pagi
Akan hadirnya Indonesia sejati
Yang tak tersentuh budaya selain kami

            Sedih terasa ini  pilu
            Muntahan mereka telah menjadi akar
            Masuk kedalam jiwa raga
            Seorang Indonesia juga

Sayang nasib seribu sayang
Lihat anak kan babu senja
Yang terus hidup menjadi tanah
Kelak akan menjadi orang
Tak tahu siapa bapaknya

            Sudah berapa kali aku bertanya
            Kepada kawan, teman, dan sahabat
            Apakah ini ujian tuhan ?
            Teman tak tahu budaya kita

Hanya nasib terus bergulir
Mereka bukan singgahan semata
Terus menerus menggores sejarah
Ditanah cinta indonesia


Senin, 10 November 2014


A.  Gambar pertama adalah contoh perilaku yang sangat kuat dengan budaya kita pada zaman dulunya, yang mungkin tak banyak dari kita mentradisikan budaya ini sekarang. Sangat dianjurkan kepada kita semua untuk mengikutin perilaku-perilaku baik pada pada gambar pertama.
      Gambar kedua adalah contoh perilaku yang sudah tekontaminasi dengan budaya barat atau. Budaya sekarang sudah banyak yang menyimpang dari budaya kita sebelumnya, karena banyak orang yang terkena dampak dari budaya ini berujung pada sifat yang tidak dibenarkan.

B.   Yang tercemin pada perbedaan kedua gambar tersebut adalah antara gambar 1 dan gambar 2 sangatlah jauh berbeda, sudah jelas kebudayaan dari gambar 1 sangat bisa diamalkan. Kita semua sudah mengerti akan hal ini. Pada gambar 1 mengajarkan kita bagaimana seorang ibu pada zamanya mendidik moral anak, membentuk karakter seorang anak menjadi lebih baik. Pada gambar 2 mengajarkan kita bagaimana kita melihat sisi negative dari gambar itu lebih banyak daripada sisi positivnya, sudah tentu mentatto badan itu tidak disarankan yang akan menjadi penyakit untuk diri kita sendiri. Dan pengaruh orang tua dizaman sekarang sangatlah kritis.


C. Budaya yang menurut saya lebih baik yaitu budaya pada gambar 1 karena budaya ini mengajarkan kita bagaimana membentuk karakter, moral dan lain-lain.

Senin, 03 November 2014

NAMA         : Bayu Ajie Pangestu
NPM           : 12214050
JURUSAN / KELAS : MANAJEMEN / 1EA23

1. Hampir disetiap jaman, seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities, karena ....
    A. seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan
2. Dalam musik, sulit bagi penciptanya untuk mengemukakan gagasannya karena .....
    A. kata-kata penciptanya tertelan oleh melodinya
3. Sastra lebih mudah berkomunikasi, karena .....
    B. pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi
4. Cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan yang digarap oleh filsafat adalah abstrak, sehingga menyebabkan .....
    C. filsafat kurang berkomunikasi
5. Berkenaan dengan moral, karya sastra dapat dibagi menjadi dua : karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya, dan karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya. karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya, mengajak pembaca ......
    C. untuk menikuti apa yang dikhendaki jamannya 
6. Karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya mengajak pembaca untuk .....
    A. merenung
7. peranan sastra dalam perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah .....
    C. sastra digunakan sebagai alat sekaligus sumber belajar untuk membahas masalah-masalah kemanusiaan agar mahasiswa menjadi lebih humanus
8. nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra adalah sebagai berikut, kecuali .....
    D. sastra memberikan keinsafan individual
9. dalam roman Siti Nurbaya kita mengenal wacak datuk maringgih yang culas, kisah kasih Siti Nurbaya dengan Syamsul Bahri dan imajinasi pembaca berkembang mengenal daerah minang kabau yang mungkin belum pernah disinggahinya. dengan perkataan lain, roman Siti Nurbaya memberikan .....
    C. informasi
10. novel Siti Nurbaya asuhan, sengsara membawa nikmat, layar terkembang mengungkapkan impian-impian, harapan-harapan, aspirasi-aspirasi dan generasi terdahulu yang seharusnya dapat dihayati oleh generasi kini, dengan perkataan lain, novel-novel tersebut memberikan kepada pembacanya .....
     B. warisan kultural
11. dalam novel "belenggu", dikisahkan seorang dokter yang memiliki status sosial tinggi, tetapi ternyata mendatangi perempuan simpanannya, dari sinilah pembaca memperluas perspektifnya tentang kehidupan manusia. ini berarti prosa fiksi.....
      A. memberikan keseimbangan wawasan
12. kepuitsan, keartistikan atau keesterikan bahasa puisi disebabkan oleh kreatifitas mengarang dalam membangun puisinya dengan menggunakan seperti dibawah ini, kecuali .....
      D. peribahasa